Namun, ia tidak memberikan detail lebih lanjut tentang jadwal peluncuran GPT-5 yang telah diperbarui.
Penggabungan model seri-o dan seri-GPT diharapkan menciptakan sistem AI yang lebih fleksibel, memanfaatkan berbagai alat yang tersedia untuk menjalankan tugas dengan lebih andal.
Baca Juga:
OpenAI Tolak Tawaran Rp1.576 Triliun dari Elon Musk
Sebagai gambaran, model seri-GPT biasanya difokuskan pada pemrosesan teks, gambar, dan audio, menjadikannya ideal untuk layanan pelanggan, analisis multimedia, serta pembuatan konten.
Sementara itu, model seri-o lebih ditujukan untuk pemrosesan data berskala besar dan tugas berpikir kompleks, seperti penyelesaian masalah matematika, riset teknis, dan analisis data yang lebih mendalam.
Langkah OpenAI ini jelas menunjukkan bagaimana persaingan AI global semakin sengit.
Baca Juga:
DeepSeek Bikin AS Ketar-Ketir, Kongres Segera Larang AI China di Perangkat Pemerintah
Dengan inovasi China yang terus melaju, raksasa teknologi AS harus bergerak cepat agar tetap relevan dalam era AI yang semakin kompetitif.
[Redaktur: Rinrin Kaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.