WahanaNews.co | Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengizinkan siswa untuk memilih belajar dari rumah jika memang takut terpapar Covid-19.
Terlebih lagi, saat ini sudah ada 162 kasus Covid-19 varian Omicron yang dinilai jauh lebih cepat penularannya.
Baca Juga:
Jokowi Tunjuk Teguh Setyabudi, Heru Budi Lepas Jabatan Pj Gubernur DKI
"Makanya bagi (peserta) PTM (pembelajaran tatap muka) ini masih ada kesempatan bagi para orangtua yang berkeberatan silakan berkoordinasi dengan sekolah," ucap Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/1/2022).
Meski demikian, Riza meminta orangtua untuk mempertimbangkan kejenuhan siswa yang belajar dari rumah selama hampir dua tahun.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, PTM 100 persen yang saat ini dilakukan Pemprov DKI sudah sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri.
Baca Juga:
Jakarta Lepas Status Ibu Kota, Begini Nasib Gedung Eks Pemerintah Kelak
Karena itu, kata Riza, belajar tatap muka tetap terlaksana seperti yang telah diputuskan pemerintah meski penularan Covid-19 masih terjadi.
Wagub DKI sebelumnya menyebutkan, terdapat 162 orang terpapar Covid-19 Omicron di DKI Jakarta per tanggal 3 Januari 2022.
"Di Jakarta sendiri kasusnya (Omicron) sudah 162 orang," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/1/2022).
Riza mengatakan, penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta hari ini bertambah 15 orang dari hasil pemeriksaan Litbangkes Kemenkes dan 12 orang dari GSI Lab.
Riza mengatakan, mayoritas kasus Omicron di Jakarta merupakan kasus impor dari luar negeri.
Untuk itu, dia meminta agar semua pelaku perjalanan dari luar negeri bisa taat menjalani karantina seperti yang diatur oleh pemerintah pusat.
"Pak Menko Luhut tadi juga sudah menyampaikan hari ini pentingnya karantina, tidak ada lain main-main soal karantina," kata Riza. [qnt]