Selain kesehatan dan ekonomi, kata Afifi, bidang pendidikan juga menjadi salah satu fokus program pada kepengurusan PBNU setelah Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama di Jombang, Jawa Timur.
“Periode kedua Kiai Said, dengan tagline Back to Pesantren, PBNU memperkuat dan memberikan porsi yang lebih terhadap tiga program pendidikan, kesehatan, dan perekonomian,” jelasnya.
Baca Juga:
Kakanwil Kemenag Sulbar Beri Sambutan di Konferwil IV NU di Ponpes Kanang
Selain dari sisi jumlah perguruan tinggi, penanambahan program studi yang relevan juga terus meningkat, yaitu Program Studi Bidang Sains, Teknik, Engenering dan Matematik (STEM) sebanyak 161 Prodi.
Bidang Pendidikan sebanyak 143 Prodi, dan Bidang Agama Sosial Humaniora sebanyak 201 prodi.
Dengan total jumlah dosen sebanyak 3.030 dosen homebase di masing-masing program studi.
Baca Juga:
BSN Gelar Rapat Kerja Bahas Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Gedung PBNU
Ada pun dalam jumlah mahasiswa juga mengalami peningkatan setiap tahun.
Hingga saat ini total mahasiswa sebanyak 242.314 mahasiswa.
Hadirnya LPTNU turut mengakselerasi mutu dan kualitas semua perguruan tinggi di bawah NU.