Dikutip dari CNN, beberapa pihak di Wall Street berharap kesepakatan Google-Wiz akan menjadi awal dari pemulihan dalam pembuatan kesepakatan, yang telah mengering dalam beberapa bulan terakhir di tengah gejolak di pasar keuangan dan melemahnya kepercayaan diri para CEO.
Diskusi dan kesepakatan penjualan kembali terjadi setelah kepergian regulator antimonopoli era Biden yang mengambil pendekatan yang sangat keras terhadap merger besar. Lina Khan, mantan ketua Komisi Perdagangan Federal, bergerak untuk memblokir transaksi yang tak terhitung jumlahnya dengan alasan antimonopoli.
Baca Juga:
KPK Tahan Tiga Pejabat ASDP, Dugaan Korupsi Akuisisi Capai Rp893 Miliar
"Dengan kepergian Lina Khan di FTC... mesin M&A (merger and acquisition) kembali berjalan di Big Tech," ujar Dan Ives, kepala riset teknologi global di Wedbush Securities.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.