WahanaNews.co, Sleman - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria memastikan akan ada audit internal menyusul ditangkapnya belasan pegawai yang diduga bekingi situs judi online (judol).
Para pegawai itu diduga menyalahgunakan wewenang mereka memblokir situs judol.
Baca Juga:
Update Kasus Judol: Polisi Gerebek Rumah di Cengkareng hingga Warnet di Kendal
"Oh ya pasti (audit)," kata Nezar ditemui di UGM, Sleman, Minggu (3/11) mengutip CNN Indonesia.
Audit ini, kata Nezar, juga demi membongkar sampai sejauh mana kementeriannya mengalami kebobolan, menemukan ada tidaknya pegawai Komdigi lain yang terlibat kasus serupa.
"Kita terus dalami siapapun yang terlibat akan berhadapan dengan hukum," tegasnya.
Baca Juga:
Kasus Judol Komdigi Terbongkar saat Usut Situs 'Sultan Menang'
Nezar juga menjelaskan audit tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap langkah Polri dalam memberantas judi online.
"Dan penangkapan yang dilakukan kemarin itu juga menunjukkan adanya kolaborasi yang baik antara Kemenkomdigi dengan Polri untuk memberantas judol. Kita harapkan jejaring ini bisa terus didalami, dibongkar, sampai dengan bisa ditemukan mereka yang berada di dalamnya," sambungnya.
Ia mengklaim Kemen Komdigi telah lebih dulu menaruh curiga pada belasan pegawainnya yang kini ditangkap karena kasus dugaan penyalahgunaan wewenang memblokir situs judi online, sebelum kasus ini diungkap polisi.