Melansir The Guardian, jejak kaki yang baru ditemukan ini terkubur di bawah lumpur. Jejak ini terungkap ketika pekerja tambang Gary Johnson merasakan 'tonjolan yang tidak biasa' saat dia mengeruk tanah liat dengan kendaraannya untuk membuka lantai tambang.
Para ahli kemudian dipanggil untuk meneliti temuan tersebut. Bekerja sama dengan pengelola tambang, Oxford University dan University of Birmingham bersama-sama memimpin tim yang terdiri dari sekitar 100 orang untuk melakukan penggalian selama satu minggu pada Juni 2024.
Baca Juga:
Cairan Kimia Soda Api Tumpah di Purwakarta, Pakar Ungkap Bahaya ke Orang-Lingkungan
Mereka akhirnya menemukan sekitar 200 jejak kaki dan membuat model 3D yang mendetail dari situs tersebut dengan menggunakan fotografi drone dari udara.
Temuan jejak kaki ini terhubung dengan penemuan yang dibuat di daerah tersebut pada 1997, di mana penggalian batu kapur sebelumnya mengungkapkan lebih dari 40 set jejak kaki, dengan beberapa jalur yang panjangnya mencapai 180 meter.
Pada saat itu, situs ini memberikan informasi baru yang sangat penting mengenai jenis-jenis dinosaurus yang ada di Inggris selama Periode Jurassic Tengah.
Baca Juga:
Pakar BRIN Kembangkan MOFs, Sulap Minyak Kelapa jadi Bahan Bakar Pesawat
Situs ini diakui sebagai salah satu situs jejak dinosaurus yang paling penting secara ilmiah di dunia dan kemudian ditetapkan sebagai Situs Minat Ilmiah Khusus. Namun, situs asli sebagian besar tidak lagi dapat diakses dan karena penemuan ini terjadi sebelum penggunaan kamera digital dan drone, maka bukti fotografinya pun terbatas.
Jejak-jejak baru ini menambah nilai penting area tersebut, dan meskipun kedua temuan ini dipisahkan oleh jarak waktu tiga puluh tahun, teknik dan teknologi modern membuat jejak-jejak tersebut dapat direkam dengan lebih lengkap dibandingkan sebelumnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.