Temuan neurologis mencerminkan disfungsi semua area hipodensitas pada CT scan kranial. Dalam satu penelitian, pencitraan resonansi magnetik otak yang diperoleh 24 hari setelah konsumsi mengungkapkan nekrosis putamen bilateral.
Menurut beberapa peneliti, efek pada saraf kranial muncul terlambat (umumnya 5-20 hari setelah konsumsi) dan merupakan fase otak yang terlambat keempat dalam keracunan etilen glikol.
Baca Juga:
Kasus Gagal Ginjal Pada Anak, Dokter Minta Orangtua Waspadai Gejala-gejala Berikut Ini
Beberapa gejala keracunan etilen glikol pada saraf kranial setelah paparan akut, antara lain kelumpuhan wajah, gangguan pendengaran, disfagia, oftalmoplegia, dan gangguan penglihatan.
Meski efek samping seperti itu jarang terjadi, pengobatan yang tertunda kemungkinan berkontribusi pada perkembangannya.
Efek keracunan etilen glikol pada kardiovaskular
Baca Juga:
Marak Gagal Ginjal Anak, Puan Maharani Minta Pemerintah Harus Masif Edukasi Makanan Sehat Masyarakat
Efek kardiovaskular berat akibat keracunan etilen glikol umumnya dilaporkan setelah 12-24 jam (tahap 2) setelah menelan etilen glikol.
Beberapa gejala keracunan etilen glikol pada kardiovaskular yang sering muncul adalah hipertensi atau hipotensi, disritmia (kelainan elektrolit), gagal jantung kongestif dengan edema paru kardiogenik, kolaps sirkulasi, gagal jantung, hingga kematian.
Efek keracunan etilen glikol pada ginjal