-Tahap 1 (tahap neurologis) terjadi dalam 30 menit sampai 12 jam setelah konsumsi.
-Tahap 2 (tahap cardiopulmonary) terjadi antara 12 dan 24 jam setelah konsumsi.
Baca Juga:
Kemensos Salurkan Bantuan Rp19 Miliar untuk Korban Gagal Ginjal Akut
-Tahap 3 (tahap ginjal) terjadi antara 24 dan 72 jam setelah konsumsi.
Efek keracunan etilen glikol Efek keracunan etilen glikol pada neurologis Fase awal keracunan etilen glikol pada manusia ditandai dengan mabuk yang disebabkan oleh etilen glikol yang tidak termetabolisme.
Gejala keracunan etilen glikol pada neurologis yang umum terjadi pada kasus keracunan akut adalah ataxia, bicara cadel, mengantuk, iritasi, gelisah, dan disorientasi.
Baca Juga:
10 Ciri-ciri Gagal Ginjal yang Tidak Disadari
Sementara kemungkinan konsekuensi dari efek neurologis pada keracunan etilen glikol yang parah adalah kedutan otot tak sadar, kejang, koma, bahkan kematian.
Edema serebral dan pengendapan kristal kalsium oksalat di dinding pembuluh darah kecil di otak berkontribusi terhadap toksisitas SSP ini.
Beberapa penelitian telah mendokumentasikan disfungsi otak dengan temuan kranial computed tomography (CT) setelah konsumsi etilen glikol, seperti daerah dengan kepadatan rendah di ganglia basal, thalamus, otak tengah, dan pons atas.