Penampakan planet ini akan biasa-biasa saja bagi para pengamat di belahan Bumi utara, namun sangat bagus bagi mereka yang berada di daerah tropis dan belahan Bumi selatan.
6 Desember: Neptunus berbalik arah
Baca Juga:
Bumi Deteksi Sinyal Misterius dari Jarak 16.000 Tahun Cahaya, Siapa Pelakunya?
Pada Rabu (6/12), planet biru Neptunus akan menyelesaikan siklus 'jalan mundur' (retrograde) yang sudah membawanya perlahan ke arah barat melalui bintang-bintang di perbatasan antara Aquarius dan Pisces sejak 1 Juli.
Siklus retrograde terjadi ketika Bumi, dalam orbit yang lebih cepat dan dekat dengan Matahari, melewati planet-planet luar "di bagian dalam lintasan". Alhasil, planet-planet tersebut tampak bergerak mundur.
Ketika siklus ini selesai, Neptunus bakal berbalik arah. Setelah [seolah] menghentikan pergerakannya malam 6 Desember, Neptunus akan bergerak secara reguler ke arah timur selama beberapa hari kemudian.
Baca Juga:
Jadi Raja 'Sumber Emas' di Luar Angkasa, Asteroid Ini Bernilai US$ 100.000 Kuadriliun!
Pada malam tanpa bulan di bulan Desember, planet dengan kecerahan magnitudo 7,9 ini dapat diamati melalui teropong yang baik dan teleskop di langit antara Jupiter dan Saturnus.
9 Desember: Bulan sabit sambangi Venus
Saat Venus terbit di timur, Sabtu (9/12/2023) sekitar pukul 03.30 waktu setempat, bulan sabit bakal ikut nampil.