Penampakan planet ini akan biasa-biasa saja bagi para pengamat di belahan Bumi utara, namun sangat bagus bagi mereka yang berada di daerah tropis dan belahan Bumi selatan.
6 Desember: Neptunus berbalik arah
Baca Juga:
DNA 4 Eks Presiden Amerika Serikat Hilang di Luar Angkasa
Pada Rabu (6/12), planet biru Neptunus akan menyelesaikan siklus 'jalan mundur' (retrograde) yang sudah membawanya perlahan ke arah barat melalui bintang-bintang di perbatasan antara Aquarius dan Pisces sejak 1 Juli.
Siklus retrograde terjadi ketika Bumi, dalam orbit yang lebih cepat dan dekat dengan Matahari, melewati planet-planet luar "di bagian dalam lintasan". Alhasil, planet-planet tersebut tampak bergerak mundur.
Ketika siklus ini selesai, Neptunus bakal berbalik arah. Setelah [seolah] menghentikan pergerakannya malam 6 Desember, Neptunus akan bergerak secara reguler ke arah timur selama beberapa hari kemudian.
Baca Juga:
Lebih Horor Dibanding Ramalan Baba Vanga, Ini Prediksi NASA di Tahun 2024
Pada malam tanpa bulan di bulan Desember, planet dengan kecerahan magnitudo 7,9 ini dapat diamati melalui teropong yang baik dan teleskop di langit antara Jupiter dan Saturnus.
9 Desember: Bulan sabit sambangi Venus
Saat Venus terbit di timur, Sabtu (9/12/2023) sekitar pukul 03.30 waktu setempat, bulan sabit bakal ikut nampil.