Ketika Matahari mencapai titik baliknya, atau yang dikenal sebagai solstis, posisi deklinasinya akan berada pada titik paling selatan sepanjang tahun.
Hal ini mengakibatkan ketinggian Matahari mencapai titik terendahnya di langit pada siang hari.
Baca Juga:
Bumi Deteksi Sinyal Misterius dari Jarak 16.000 Tahun Cahaya, Siapa Pelakunya?
Pada momen solstis ini, di belahan bumi utara, paparan Matahari atau sinar matahari yang diterima menjadi yang paling minim, dan jumlah siang hari mencapai durasi terpendek dalam setahun.
Sebaliknya, di belahan bumi selatan, Matahari akan memberikan paparan maksimum sepanjang tahun, menandai dimulainya musim panas.
Solstis merupakan hasil dari rotasi Bumi yang condong sambil mengorbit di sekitar Matahari.
Baca Juga:
Jadi Raja 'Sumber Emas' di Luar Angkasa, Asteroid Ini Bernilai US$ 100.000 Kuadriliun!
25 Desember: Bintang Natal
Sirius, yang merupakan bintang paling cemerlang di rasi Canis Major dan seluruh langit malam, dijadwalkan akan muncul di atas cakrawala tenggara pada pukul 19:30 waktu setempat pada malam Natal.
Bintang tersebut akan mencapai posisi puncaknya di bagian bawah langit selatan segera setelah tengah malam.