Kedua benda langit ini akan berbagi bidang pandang dengan teropong dan akan menghasilkan kesempatan berfoto duet yang luar biasa jika dikomposisikan dengan beberapa pemandangan latar depan yang menarik.
Keduanya akan terlihat makin naik di langit tenggara hingga langit cerah saat Matahari terbit.
Baca Juga:
Bumi Deteksi Sinyal Misterius dari Jarak 16.000 Tahun Cahaya, Siapa Pelakunya?
13 Desember: Fase Bulan baru
Menurut Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Bulan akan mencapai fase barunya pada Rabu (13/12/2023) pukul 06.32 WIB.
Saat itu satelit alami kita akan berlokasi di Ophiuchus, 4,9 derajat selatan Matahari. Saat masih baru, bulan sedang melakukan perjalanan antara Bumi dan Matahari.
Baca Juga:
Jadi Raja 'Sumber Emas' di Luar Angkasa, Asteroid Ini Bernilai US$ 100.000 Kuadriliun!
Saat fase ini, Bulan tidak dapat diamati dari mana pun di Bumi selama sekitar satu hari (kecuali saat gerhana Matahari). Pasalnya, sinar Matahari hanya dapat mencapai sisi jauh Bulan dan Bulan berada di wilayah langit yang sama dengan Matahari.
15 Desember: Puncak Hujan Meteor Geminid
Geminid, salah satu pameran meteor terhebat dalam setahun, biasanya berlangsung mulai tanggal 19 November hingga 24 Desember setiap tahun.