"Terlihat agak cerdik. Seperti diatur tempat mereka meletakkan sesuatu di tengah untuk menghentikan mereka masuk." imbuhnya.
Matt Bell, seorang ilmuwan pertanian di Hartpury University di Inggris, tidak serta merta menganggap misteri itu hoax. Dia memberi tahu Robyn White di Newsweek bahwa setelah domba terkurung dalam kandang untuk waktu yang lama, mereka mungkin menjadi frustrasi dan mulai mondar-mandir dalam lingkaran.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Ini adalah gejala umum yang terlihat pada hewan liar yang ditahan di penangkaran. Ini dikenal sebagai zoochosis, dan dapat menyebabkan perilaku berulang yang tampaknya tidak memiliki tujuan apa pun.
Begitu hewan penggembala mulai bertingkah seperti ini, ia bahkan mungkin tertular seperti penularan aneh.
"Kemudian domba lain bergabung karena mereka adalah hewan kawanan dan terikat atau bergabung dengan teman mereka," jelas Bell.
Baca Juga:
Pemerintah Situbondo Gelar Kontes Ternak untuk Tingkatkan Harga Jual
Menurut UK Metro, pemilik domba di Mongolia memperhatikan makin banyak domba yang bergabung dalam lingkaran seiring berjalannya waktu. Ini mendukung penjelasan Bell. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.