Prinsip equal and justice
dan inklusivisme yang merupakan basis tegaknya peradaban mustahil dijalankan
beliau tanpa landasan iman yang kuat.
Bercermin
dari sejarah Nabi, untuk menciptakan Indonesia yang sejuk, damai, anggun, dan
berwibawa harus menempatkan moralitas di atas segala-galanya. Nabi yang tidak
dilengkapi dengan parlemen saja mampu membangun peradaban di Madinah, mengapa
kita tidak? Persoalannya tidak lain, karena krisis moral dan iman. [Maksun, Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.