3. Membacakan Cerita Secara Rutin
Membaca cerita kepada anak membantu meningkatkan kosakata, imajinasi, dan kemampuan berpikir kritis.
Baca Juga:
Hati-Hati! Ini Ciri-ciri Orang Toxic Parents yang Bisa Merusak Anak
Kegiatan ini juga memperkuat hubungan emosional antara anak dan orang tua.
Selain itu, membacakan cerita dapat memperkenalkan anak pada berbagai konsep baru, seperti nilai-nilai moral, budaya, atau fakta-fakta ilmiah yang menarik.
Hal ini memberikan stimulus yang bermanfaat untuk perkembangan otak kiri dan kanan secara bersamaan.
Baca Juga:
Tega, Uang Prostitusi Anak Dirampas Sindikat TPPO Kabanjahe
4. Mendorong Bermain Kreatif
Permainan seperti membangun balok, melukis, atau bermain peran dapat merangsang kemampuan motorik, pemecahan masalah, dan kreativitas anak.
Bermain kreatif juga mendorong anak untuk berpikir out-of-the-box, mengenali pola, serta memahami konsep sebab-akibat dengan cara yang menyenangkan.