WahanaNews.co | Minim hujan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan cuaca panas disebut tak terkait dengan musim kemarau. Lalu fenomena apa?
Melansir dari CNNIndonesia, dikutip dari Weather.com, per Selasa (18/4) pukul 12.40 WIB, suhu Jakarta mencapai 32º Celsius. Namun, ini terasa seperti 40º C dengan tingkat kelembapan udara 69 persen dan Indeks Ultraviolet (UV) dalam kondisi ekstrem.
Baca Juga:
Ketua DPRD Sulbar dan Kadis PUPR Tinjau Tanah Bergerak di Mamuju Tengah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebenarnya memperkirakan hari ini hujan ringan hingga sedang mengguyur Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan, pagi hingga siang.
Sementara, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat diperkirakan berawan pada pagi hingga siang. Sore hingga malam, Jakbar dan Jaksel akan diguyur hujan, dengan Jakpus, Jaktim, dan Jakut bisa berawan.
Sejauh ini, panas masih merajalela. Apa ini berarti kemarau?
Baca Juga:
La Nina Berpotensi Muncul di Indonesia, BMKG Ingatkan Waspada Dampak Buruknya
"Jakarta sendiri diprakirakan masuk musim kemarau pada bulan Juni, untuk Bekasi utara masuk bulan Mei," jawab Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto pada Rabu (12/4).
Ia mengungkapkan cuaca panas di Jabodetabek ini didorong sejumlah faktor, termasuk pancaroba atau peralihan musim.
"Untuk Panas di Jabodetabek saat ini lebih cenderung disebabkan oleh kondisi Pancaroba menuju musim kemarau," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto.