WahanaNews.co | Ribuan, bahkan mungkin jutaan ikan naik ke permukaan laut di Pantai Selaki, Tarahan, Lampung Selatan, pada Jumat, 7 Oktober 2022, sekitar pukul 21.00 WIB.
Fenomena ini menarik perhatian warga sekitar, kemudian didokumentasikan dan disebar melalui media sosial.
Baca Juga:
BMKG Imbau Warga Waspadai Pasang Laut 2,8 Meter di Balikpapan
Reaksi warganet beragam, dari senang karena adanya panen ikan, hingga was-was peristiwa itu ada hubungannya dengan bencana alam. Akun @echa.rifiana, misalnya, menyatakan sempat mengemas baju ke dalam tas karena rumah berada di dekat laut. Berbagai akun juga memanjatkan doa agar dijauhi dari bencana ataupun akhir zaman.
Analisa BMKG
Untuk meredakan keresahan warga apalagi menjelang tengah malam, prakirawan dari Stasiun Meteorologi Radin Inten II dan Stasiun Meteorologi Maritim Panjang memberi penjelasan kepada warga lewat media sosial.
Baca Juga:
BMKG Aceh Perkirakan Wilayah Aceh Diguyur Hujan Lebat hingga 18 Januari 2025
Prakirawan itu menjelaskan, berdasarkan pantauan monitoring, tinggi permukaan air laut di daerah Pulau Sebesi dan Panjang terpantau terjadi penurunan muka air laut. “Hal ini merupakan peristiwa normal, karena proses surut tidak tiba-tiba,” ujarnya.
Prakirawan memperlihatkan data grafik monitoring ‘Water Level’ di Pulau Sebesi dan di Panjang. Kedua grafik memang terjadi penurunan gelombang yang alami, bukan penurunan tajam dan mendadak. Proses penurunan air laut dimulai pada pukul 19.00 WIB hingga dini hari.
Mengenai perilaku ikan yang mendadak naik ke permukaan, BMKG menyatakan karena gelap Bulan, ikan akan senang menghampiri sumber cahaya yang terdapat di pinggir atau dermaga.