Sketsa The Tree of Life dikatakan mengungkapkan unsur-unsur pemikiran Darwin sebelum ia menyempurnakan On the Origin of Species lebih dari dua dekade kemudian.
"Objek seperti ini sangat penting untuk pemahaman kita tidak hanya tentang sejarah sains tetapi juga sejarah umat manusia," kata Stephen Toope, wakil rektor di Cambridge.
Baca Juga:
Tingkatkan Literasi, Kepenghuluan Bahtera Makmur Ajak Warga ke Perpustakaan
Perpustakaan mengatakan buku catatan itu pertama kali dipindahkan pada tahun 2000 dari Special Collections Strong Rooms, rumah bagi 'barang paling langka dan paling berharga.'
Pemeriksaan rutin pada Januari 2001 mengungkapkan bahwa kotak kecil berisi buku catatan itu tidak dikembalikan ke tempatnya yang semestinya. Staf di perpustakaan awalnya menyangka kedua buku catatan ini terselip atau diletakkan di lokasi tak semestinya.
Setelah beberapa pencarian di seluruh perpustakaan selama bertahun-tahun, buku catatan itu tidak ditemukan. Gardner mengatur pencarian yang lebih intensif pada tahun 2020, dipimpin oleh para ahli yang melakukan pemeriksaan sidik jari.
Baca Juga:
Perkuat Literasi, Dr Icol Dianto Sumbangkan Buku Untuk Perpustakaan UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary
Tim mencari seluruh Arsip Darwin, yang mencakup lebih dari 180 kotak. Setelah upaya ini gagal, mereka menyimpulkan bahwa buku catatan itu telah dicuri.
Polisi setempat senang bahwa buku catatan itu akhirnya ditemukan. "Kami berbagi kegembiraan (dengan) universitas bahwa buku catatan tak ternilai ini sekarang kembali ke tempatnya semula," kata juru bicara polisi Cambridgeshire.
"Penyelidikan kami tetap terbuka dan kami menindaklanjuti beberapa jalur penyelidikan," katanya. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.