Pengguna juga perlu memeriksa izin aktivitas aplikasi dengan tidak langsung memberikannya. Terakhir perbarui sistem operasi secepatnya setelah tersedia.
Di sisi lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa ada empat modus penipuan keuangan yang tengah ramai dilakukan. Modus itu mulai dari salah transfer hingga penawaran produk palsu.
Baca Juga:
Pusat Data Nasional Diserang Siber, BSSN Sebut Pelaku Minta Rp131 Miliar
4 modus penipuan keuangan yang marak menurut OJK
1. Phising melalui pengiriman file APK pada WhatsApp
Saat ini beredar pesan WhatsApp berbentuk pengiriman file APK yang mengatasnamakan kurir pengiriman paket, undangan pernikahan, surat terkait pajak, bahkan surat panggilan kepolisian.
Baca Juga:
Kantor Berita Negara Polandia Diserang Siber Rusia
Dalam pesan tersebut, pengirim pesan mengirimkan file APK untuk diinstal yang akan berakibat dibobolnya data pribadi di HP.
2. Modus salah transfer yang dilakukan oleh pinjol ilegal
Dalam modus ini, korban tiba-tiba mendapatkan transfer dana dari pinjaman online (pinjol) ilegal ke rekeningnya, padahal korban tidak pernah mengajukan pinjaman.