Cara kerja pengukuran level suara
Pengukur level suara terlihat cukup sederhana yaitu biasanya berbentuk kotak dengan tongkat yang runcing pada bagian ujung atas. Bagian ujung itu merupakan mikrofon yang mengambil sampel suara.
Baca Juga:
Pemkot Bengkulu Revitalisasi 37 Masjid Demi Tingkatkan Kenyamanan Ibadah Warga
Perangkat pengukuran desibel juga disertai elektrikal meteran sebagai indikator pengukuran suara, yang diambil dari mikrofon. Terdapat layar LCD digital yang memberikan informasi gelombang desibel.
Berbagai jenis pengukur tingkat suara tersedia. Yang paling dasar adalah SPL audio. Alat itu akan mengukur seberapa keras suara yang terdengar saat Anda melakukan pengukuran.
Namun SPL tidak bisa mengakumulasi gelombang suara dalam interval tertentu. Sehingga dibutuhkan perangkat yang lebih canggih untuk menjumlahkan suara selama periode tertentu.
Baca Juga:
Pj Gubernur Kaltim: Prima DMI Kaltim Garda Terdepan Memakmurkan Masjid
Biasanya alat pengukur suara seperti itu terhubung dengan komputer, dan menghasilkan visual sebagai informasi tingkatan suara dalam satu hari, seminggu atau beberapa periodik.
Analisis jangka panjang semacam ini adalah cara yang lebih akurat untuk merasakan apakah suara mengganggu daripada hanya mengandalkan satu alat pengukur di waktu tertentu saja.
Jenis pengukur tingkat suara bervariasi kualitasnya. Yang terbaik dirancang memenuhi standar internasional IEC 60651, IEC 60804 dan ANSI S1.4 dan dinilai sebagai tipe 0-3.