Teknologi ini diklaim terbukti meningkatkan keselamatan armada, penumpang, dan pengemudi. Salah satu perangkat yang dipamerkan, yaitu Driver Safety Monitoring (DSM) yang dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.
Begitu juga perangkat Blind Spot Detection yang menggunakan 3D depth camera with AI yang mampu mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun kendaraan di sekitar armada dengan keakuratan mencapai 95% sehingga dapat meminimalisasi kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga:
Gerakan Pungut Sampah (GPS) Dilakukan Satgas Preventif Ops Damai Cartenz di Intan Jaya
Perangkat lain dari TAM Fleet seperti Advance Driver Assitance System (ADAS) dan Indicator R-Watch diklaim dapat memberikan peringatan awal andai armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan.
Sedang perangkat pelacak serta keamanan kendaraan yang menggunakan perpaduan teknologi Global Positioning System (GPS) dan dikombinasi dengan Global System for Mobile Communication (GSM) diklaim mampu melacak, memantau, posisi dan status kendaraan secara real time. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.