Pada saat tertentu, satu lubang hidung dapat menarik lebih banyak udara dibandingkan yang lain.
Sedangkan lubang hidung lainnya, akan menarik lebih sedikit udara, yang memungkinkannya untuk lebih baik menangkap aroma tertentu di lingkungan sekitar.
Baca Juga:
Polda Jateng Turunkan Tim Patroli Siber Antisipasi Situs Jual Beli Organ
Dalam mode pernapasan, lubang hidung dengan aliran tinggi masih dapat mendeteksi aroma, tetapi aroma tersebut akan menyebar ke seluruh reseptor sensorik lubang hidung dengan cepat.
Apabila aroma adalah jenis partikel mikroskopis yang dapat larut dengan cepat dalam cairan yang menutupi reseptor tersebut, lubang hidung aliran tinggi akan mengambilnya.
Jika aromanya adalah jenis yang partikelnya tidak dapat larut dengan cepat, lubang hidung itu mungkin mendeteksinya sebagai bau samar.
Baca Juga:
Kasus Jual Beli Organ, 7 Situs dan 5 Grup Medsos Dihilangkan
Penelitian telah menunjukkan bahwa setiap lubang hidung dapat beralih antara dominasi pernapasan dan dominasi penciuman beberapa kali per hari, yang dapat membantu, misalnya, ketika ada hidung tersumbat akibat flu. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.