Lebih lanjut, Setyo mengungkapkan bahwa proses penyelidikan ini turut melibatkan oleh Propam Polres Metro Jakarta Pusat dan Propam Polda Metro Jaya.
"Untuk menyelaraskan dengan komitmen kami, kami juga melibatkan tim internal kami dari Propam Polres Metro Jakpus juga diasistensi oleh Propam Polda Metro Jaya sehingga kami sangat berkomitmen untuk membuat terang peristiwa ini," kata Setyo.
Baca Juga:
Buka Rakornas KPI dan Harsiarnas ke-91, Wapres: Pastikan Masukan dari Masyarakat atas Program Penyiaran Ditindaklanjuti
Kasus ini diketahui bermula saat seorang pegawai KPI Pusat berinisial MS mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban pelecehan dan perundungan oleh rekan-rekannya.
Pengakuan itu atas peristiwa yang menimpa dirinya itu lantas menjadi viral. Atas peristiwa yang dialaminya, MS mengaku terguncang dan trauma. MS disebut juga masih melakukan perawatan rutin di rumah sakit dan meminta perlindungan LPSK.
Di sisi lain, MS dikabarkan mendapatkan tekanan dari terduga pelaku untuk membuat kesepakatan damai dan memulihkan nama baik pelaku. Dalam proses itu, KPI diduga turut terlibat bahkan memfasilitasi. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.