"Kemudian anggota KPPS ada 3.371 orang. Untuk Linmas yang sakit 364 orang," jelasnya, dikutip dari Breaking News KompasTV.
Dalam kesempatan itu, Hasyim juga memastikan bahwa petugas Pemilu 2024 yang sakit dan meninggal dunia usai bertugas akan mendapatkan santunan.
Baca Juga:
71 Petugas dan 27 Pengawas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Ribuan Sakit
"Untuk menyalurkan (santunan) perlu verifikasi data dan dokumen-dokumen pendukung seperti surat keterangan kematian, surat sehat apakah sedang dirawat atau tidak," ucapnya.
Sementara itu, Bawaslu melaporkan ada 1.322 pengawas yang memerlukan penanganan kesehatan, seperti yang diungkapkan oleh Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda pada Senin (19/2/2024).
Menurutnya, Bawaslu telah menetapkan peraturan teknis mengenai bantuan kepada mereka yang mengalami masalah kesehatan, bahkan hingga meninggal dunia.
Baca Juga:
71 Petugas dan 27 Pengawas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Ribuan Sakit
Herwyn menjelaskan bahwa dari total tersebut, 27 orang telah meninggal dunia, 71 orang mengalami kecelakaan, 147 orang dirawat inap, dan 1.077 orang menjalani perawatan jalan.
Dia menyampaikan bahwa dari jumlah yang meninggal dunia, 13 pengawas meninggal dalam rentang waktu 14-19 Februari 2024, yang mencakup hari pencoblosan dan perhitungan suara.
Sementara 14 orang lainnya meninggal pada tahun 2023, tujuh di antaranya pada rentang waktu 1 Januari-13 Februari 2024.