Brevet yang selalu diletakkan di posisi paling atas ini berhak disandang oleh setiap prajurit yang telah lulus Pendidikan Komando Kopassus (Dikkopassus) selama 7 bulan nonstop.
Dikkopassus terbagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap basis, gunung hutan, dan rawa laut.
Baca Juga:
Panglima TNI Gelar Konferensi Pers Terkait Keberhasilan TNI Terjunkan Bantuan Palestina
Pada tahap basis, prajurit dilatih pembinaan jasmani militer, kemampuan ilmu medan, pengetahuan senjata, menembak, demolisi, sampai ketangkasan militer seperti melempar pisau, renang, dan beladiri.
Kemudian, pada tahap gunung hutan, dilatihkan penjejakan, antipenjejakan, survival, dan juga penerapan ilmu medan.
Pada akhir tahap ini, seluruh prajurit diharuskan jalan lintas medan dengan pakaian tempur lengkap dari Batujajar hingga Cilacap sejauh 500 km selama sekitar 1 minggu.
Baca Juga:
Panglima TNI Hadiri Halal bi Halal di Istana Negara
Sampai di Cilacap, langsung dilanjutkan tahap rawa laut, dimulai dengan renang selat menuju Pulau Nusakambangan, dan diakhiri dengan latihan pelolosan, di mana prajurit disiksa selama semalam penuh tanpa boleh membocorkan informasi.
Dikko ditutup dengan pembaretan di Pantai Permisan.