WahanaNews.co | Menurut pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE), Anton Aliabbas, terdapat tiga kandidat potensial yang kuat untuk menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Dudung diketahui akan pensiun pada 19 November 2023 mendatang.
Baca Juga:
Marsda TNI Deni Hasoloan, Adik Jenderal Maruli Simanjuntak yang Kini Menjabat Pangkoopsud II
Tiga sosok tersebut adalah Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letnan Jenderal (Letjen) Agus Subiyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto, dan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak.
Anton menyebut ketiga perwira tinggi (pati) ini sebagai kandidat potensial karena mengacu pada aturan yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.
Secara normatif, semua perwira tinggi bintang tiga dari matra darat memiliki peluang untuk menjadi KSAD mendatang.
Baca Juga:
KSAD Maruli: Tak Ada 'Perang Bintang' dalam Pilgub Jateng 2024
Namun, terlihat bahwa Presiden Jokowi akan meneruskan kebiasaannya dalam memilih sosok yang pernah bekerja dengannya sebelum menjabat pos-pos strategis.
Berdasarkan catatan, Agus Subiyanto adalah mantan Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan Komandan Kodim 0735/Surakarta saat Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Suharyanto adalah mantan Sekretaris Militer Presiden, sementara Maruli pernah menjabat sebagai Danpaspampres.
Ketiganya memiliki pengalaman bekerja sama dengan Presiden Jokowi, yang kemungkinan menjadi pertimbangan penting dalam pemilihan calon KSAD mendatang.
Anton menjelaskan bahwa mengingat ketiga kandidat tersebut memiliki kualifikasi dan rekam jejak penugasan yang relatif seimbang, maka faktor subjektivitas Presiden Jokowi akan lebih berpengaruh dalam penunjukan KSAD berikutnya.
Anton juga menambahkan bahwa KSAD yang menggantikan Dudung berpotensi menjadi Panglima TNI selanjutnya, menggantikan Laksamana Yudo Margono, dengan syarat bahwa Dudung harus pensiun lebih awal daripada Yudo.
Dengan kata lain, jika pergantian pejabat KSAD dilakukan dalam waktu dekat dan calon tersebut dipilih, ia memiliki peluang besar untuk menjabat sebagai Panglima TNI di masa depan.
Untuk diketahui, usia pensiun bagi perwira tinggi TNI adalah 58 tahun. Berdasarkan aturan itu, usia Laksamana Yudo akan mencapai 58 tahun pada 26 November 2023, sementara Dudung akan mencapai usia 58 tahun pada 19 November. [eta]