WahanaNews.co | Dugaan aksi tembak menembak antara Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E dengan Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias brigadier J, terdapat satu ajudan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang lain.
Sebagaimana dilansir dari Detikcom, Ricky, menurut kesaksiannya kepada Komnas HAM, menyaksikan aksi tembak-tembakan tersebut.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
Namun, ia takt ahu persis siapa orang yang sedang adu tembak dengan Brigadir J.
"Belakangan dia baru tahu bahwa itu ternyata tembak-tembakan antara Bharada E (dan Yoshua)," jelas Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Taufan Damanik menceritakan ulang apa yang Ricky sampaikan kepada instansinya.
Ketika itu Ricky hanya mendengar istri Ferdy Sambo teriak-teriak meminta tolong dengan memanggil namanya dan Richard.
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
Dia, yang saat itu berada satu lantai dengan P, berlari menuju ruang utama tempat P berteriak.
Di situ, Ricky melihat Brigadir J sedang mengacungkan senjata ke arah tangga.
Dia tidak melihat siapa orang yang berada di tangga itu.