WahanaNews.co | Wakil Presiden RI 2004-2009, Jusuf Kalla (JK), mengomentari kans Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2024.
Pada program Karni Ilyas Club yang dipantau pada Kamis (22/9/2022), JK mengatakan bahwa berdasarkan hasil berbagai survei, ada tiga nama yang selalu masuk dalam 3 besar, yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; serta Menteri Pertahanan dan Keamanan, Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Jusuf Kalla Puji Deretan Menteri Prabowo-Gibran: Semua Luar Biasa!
Berdasarkan beragam survei elektabilitas, ujarnya, Prabowo dan Ganjar memiliki elektabilitas tertinggi, disusul Anies.
Menurut dia, elektabilitas Anies yang masuk ke dalam 3 besar Bakal Capres berdasarkan berbagai survei itu tidak terlepas dari kritik yang dialamatkan kepada Anies di media sosial.
“Ini kelihatannya, makin dikritik orang, direndahkan, justru masyarakat malah mendukung. Rakyat dukung orang yang ditekan. Media sosial, buzzer, luar biasa mengkritik Anies,” kata Jusuf Kalla.
Baca Juga:
Eks Mentan SYL Minta Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan, Jubir Buka Suara
JK juga menjelaskan bahwa parpol saat ini masih mencari solusi bagaimana agar pasangam Capres dan Cawapres memenangkan Pilpres 2024.
“Parpol masih mengolah. Soal Capres mungkin cepat-cepat dideklarasikan parpol, kalau Cawapres belakangan, karena harus ada chemistry dengan Capres. Pengalaman saya, Pak Jokowi dulu diumumkan Capres, kemudian baru saya diminta Cawapres,” tukas JK.
Lebih lanjut, dia menyebut bahwa Prabowo, Anies, dan Ganjar memiliki kesempatan untuk Bakal Capres, dan masih ada waktu 1,5 tahun untuk menentukan Capres dan Cawapres.