Berikut rekapitulasi perolehan suara DPD RI Provinsi Bali:
1. Agung Bagus Arsadhana Linggih (113.367)
2. Ainun Ni'am (54.241)
3. Bambang Santoso (131.876)
4. Gede Suardana (50.619)
5. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (494.698)
6. I Gusti Agung Ngurah Sudarsana (37.985)
7. I Ketut Hari Suyasa (62.196)
8. I Ketut Wisna (143.027)
9. I Komang Merta Jiwa (363.440)
10. I Made Kerta Suwirya (63.854)
11. I Wayan Geredeg (144.346)
12. I Wayan Sedang (21.024)
13. I Wayan Sukayasa (16.011)
14. Made Widhi Dharma (15.766)
15. Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik (377.152)
16. Putu Wahyu Widiartana (15.451)
17. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa (378.300).
Baca Juga:
PLN Gerak Cepat Pulihkan Listrik di Bali: 90 Ribu Pelanggan Tersambung, Fasilitas Vital Diprioritaskan
Arya Wedakarna Diberhentikan dari DPD
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menerbitkan keputusan presiden (keppres) terkait pemecatan anggota DPD asal Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna alias AWK. Keppres itu diteken pada 22 Februari 2024.
Dilansir detikBali, Kamis (29/2/2024), keputusan tersebut tertuang dalam Keppres Nomor 35/P Tahun 2024 tentang Peresmian Pemberhentian Antarwaktu Anggota Dewan Perwakilan Daerah dan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Masa Jabatan 2019-2024.
Baca Juga:
Banjir Ekstrem Bali Telan 14 Korban Jiwa, Terparah dalam 70 Tahun
Surat tersebut ditetapkan Jokowi pada Kamis, 22 Februari 2024, dan ditandatangani Kementerian Sekretariat Negara Deputi Bidang Administrasi Aparatur Nanik Purwanti.
Kasus itu bermula saat Arya Wedakarna menolak staf penyambut tamu atau frontliner di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menggunakan penutup kepala.
Pernyataannya itu kemudian viral dan disebut berbau SARA. Badan Kehormatan DPD RI menyebut Arya melakukan pelanggaran etik.