"Perbedaannya itu soal sudah masuk atau belum gitu. Ada perbedaan antara Bharada E dengan yang lain, gitu-gitulah," jelas Hasto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (31/8).
Menurut Hasto, Bharada E merasa posisi yang dilakukan Ferdy Sambo saat pembunuhan Brigadir J berbeda dengan peristiwa sebenarnya.
Baca Juga:
Polisi Gelar Rekonstruksi Kematian Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan
"Perbedaan posisi, berdirinya dimana, gitu-gitu ya seperti itu," ujar Hasto.
Hal ini yang membuat Bharada E juga kaget dengan reka adegan yang lalu.
Cara Membuktikan Siapa yang Berbohong
Baca Juga:
Mendekam dalam Sel, Pelaku Mutilasi di Semarang Ungkap Penyesalan
Indoneisa Police Watch (IPW) menilai jika perbedaan keterangan antara Bharada E dengan Ferdy Sambo ketika melepaskan penembakan Brigadir J, saat proses rekonstruksi bisa dibantah dengan berbagai bukti yang didapat Tim Khusus (Timsus) Polri.
"Perbedaan keterangan antara Bharada E, yang menyatakan FS ikut menembak brigadir J, setelah J jatuh yang dibantah FS bahwa dia tidak menembak brigadir J. Perbedaan pendapat itu dapat diselesaikan dengan bukti yang lain," kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (31/8).
Seperti, pengujian dari keterangan para saksi di lokasi hasil autopsi Tim Dokter Forensik.