Wowon mengaku menyuruh Duloh meracuni Maemunah. Wowon mengaku membunuh dengan cara meracun itu adalah ide dari Duloh.
"Kalau masalah racun aku cuma nyuruh (membunuh), yang membuatnya itu Solihin. Racun itu untuk Ai Maemuah, Ridwan sama Riswandi," kata Wowon.
Baca Juga:
Pembunuh Berantai Wowon Cs Didakwa Pembunuhan Berencana
"Disuruh meracuni sama Solihin. Kata aku gimana praktiknya, kata Solihin gampang praktiknya beli kopi sama racun tikus dicampurin diaduk, kalau sudah pas dikasih minum sama dia," tambahnya.
Peristiwa Pembunuhan di Bekasi
Sebelumnya, Duloh menceritakan detik-detik dirinya meracuni Ai Maemunah dan anak-anaknya, termasuk Dede Sholehudin alias Dede (34). Dede, yang juga tersangka dalam kasus ini, selamat dari maut.
Baca Juga:
Sebelum Jadi Penipu dan Pembunuh Berantai Ternyata Ini Profesi Wowon
Duloh dan Dede menjemput Ai Maemunah dan anak-anaknya dari Cipeuyeum, Cianjur. Ai Maemunah dan anak-anaknya kemudian dibawa ke kontrakan milik saksi Jeding di Ciketing Udik. Di sana, Dede sudah menyiapkan lubang yang sebelumnya akan digunakan untuk mengubur Maemunah dan anak-anaknya.
"Sesudah hari Sabtu, Bapak pulang menjemput Ai, Ridwan, Neng Ayu, bertiga. Hari Minggu berangkat jam 3 sore, sampai Bekasi jam 10 malam. Bapak nggak sempat nginep, karena ada orang yang mau minta tolong ngobatin yang kesurupan. Silakan saja Pak kalau ada apa-apa bilang Ai katanya," kata Duloh.
Hingga kemudian, Wowon mengeksekusi para korban pada Kamis (12/1), setelah Wowon memintanya segera mengeksekusi. Wowon merasa dendam kepada Maemunah dengan dalih tak dirawat saat dirinya sakit.