WahanaNews.co | Serial killer Wowon Erawan alias Aki (60) bicara blak-blakan, dia tak akan berhenti menipu para tenaga kerja wanita (TKW) andai saja tak ditangkap polisi.
Bahkan Wowon punya tujuh target TKW yang akan dibunuh berikutnya.
Baca Juga:
Pembunuh Berantai Wowon Cs Didakwa Pembunuhan Berencana
Melansir detikcom, Rabu (1/2/2023), Wowon mengaku tidak akan berhenti untuk menipu para TKW jika saja polisi tak menangkapnya. Wowon juga berencana membunuh para korban tersebut karena terus-menerus menagih janji hasil penggandaan uang.
"Pasti ada (korban berikutnya). Korban yang masih di sana, (TKW) yang belum pulang," ujar Wowon.
Wowon kemudian menyebutkan satu per satu nama calon korban berikutnya. Ada tujuh nama TKW yang masuk ke dalam daftar targetnya. Termasuk di antaranya Yeni, mantan istri tersangka Dede Sholehudin alias Dede (34) yang juga partner in crime Wowon.
Baca Juga:
Sebelum Jadi Penipu dan Pembunuh Berantai Ternyata Ini Profesi Wowon
"Pertamanya Evi, kedua Yanti, terus ketiga Entin, keempat Hamidah, kelima Aslem, keenam Yeni, ketujuh Hana," kata dia.
Awal Mula Tipu Para TKW
Wowon mulanya memperdaya Yeni, seorang TKW yang bekerja di Arab Saudi. Wowon pernah memperagakan 'penggandaan uang' kepada Yeni hingga akhirnya cerita itu menyebar dari mulut ke mulut sesama TKW.
"Iya kenalan korban itu waktu dulu disampaikan sama Yeni. Kan waktu dulu dikasih gambaran (penggandaan uang) itu Yeni, kedua Siti. Yeni itu adik ipar saya. Sama Yeni dikasih gambaran sama dia, kalau kamu nanti punya teman TKW, bawa ke saya, suruh telepon, kenalan sama saya," jelas Wowon.
Yeni adalah anak Halimah, istri kelima Wowon. Yeni merupakan adik kandung Ai Maemunah, istri keenam Wowon.
Wowon pernah menikah dengan Halimah. Setelah Halimah meninggal pada 2016, Wowon kemudian menikahi Ai Maemunah. Itu artinya, Wowon menikahi anak tirinya sendiri.
Wowon memang mengincar para TKW. Alasannya, TKW menghasilkan uang, sehingga ia memperdaya untuk mengambil jalan pintas.
"Cuma segitu saja (calon korban selanjutnya). Sasarannya TKW saja," imbuh Wowon. [eta]