1. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (15,1%)
2. Menparekraf Sandiaga Uno (11.8%)
3. Menteri BUMN Erick Thohir (11,4%)
4. Menteri Sosial Tri Risma Harini (11,3%)
5. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (9,7%)
6. Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim (8,5%)
7. Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimulyono (5,6%)
8. Kepala KSP Moeldoko (4,8%)
9. Menko Polhukam Mahfud MD (3,5%)
10. Panglima TNI Andika Perkasa (3,4%).
Selain Menhan Prabowo Subianto, nama-nama menteri yang konsisten berada di posisi lima besar adalah Sandiaga Uno, Sri Mulyani dan Erick Thohir," katanya.
Baca Juga:
Gantikan Budi Gunawan, Jokowi Tunjuk Herindra Jadi Kepala BIN
"Namun dibandingkan survei Januari 2022, dalam survei kali ini hampir semua menteri mengalami sedikit penurunan kinerjanya di mata publik," sambungnya.
Menparekraf Sandiaga, misalnya, pada survei Januari rating kinerjanya mencapai 14,5% kini turun menjadi 11,8%. Menkeu Sri Mulyani dari 13,5% menjadi 9,7%, lalu Nadiem Makarim dari 11,1% menjadi 8,5%.
"Hanya Menhan Prabowo Subianto yang tetap stabil dan terus bertengger di posisi teratas," ucapnya.
Baca Juga:
Menhan Prabowo Subianto Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama di Mabes Polri
"Sedikit menurunnya rapor kinerja menteri di mata publik berhubungan dengan berkurangnya tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf," sambungnya.
Berdasarkan survei PWS Januari 2022, kata Tidzi, sebanyak 65,8% publik menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Namun pada survei PWS Juni 2022 tingkat kepuasaan publik sedikit menurun menjadi 62,8%.
"Semakin menurunnya proporsi publik yang menyatakan kondisi ekonomi rumah tangganya menjadi lebih baik. Ketika PWS menanyakan apakah kondisi ekonomi rumah tangga responden semakin baik, semakin buruk, atau sama saja, hanya 26,4% yang mengaku lebih baik," katanya.