Dia juga mendorong seluruh kader PAN
aktif membantu masyarakat menghadapi pandemi.
"Bantu program vaksin. Sukseskan PPKM.
Bantu ringankan beban ekonomi warga. Bantu warga dengan menggelar program
antigen gratis, termasuk memberikan vitamin gratis untuk seluruh masyarakat
Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga:
Stasiun Pengisian LPG 3 Kg Swasta di Deli Serdang Terbukti Melanggar Aturan
Untuk diketahui, tiga kader PAN ini
membuat pernyataan kontroversial dalam tiga waktu yang berbeda di bulan Juli.
Guspardi Gaus mengaku menolak untuk dikarantina
oleh petugas Kemenkes. Padahal, ia baru pulang dari Kyrgyzstan.
Alih-alih karantina, dia memilih untuk
hadir Rapat Pansus Otsus Papua di Gedung DPR pada Kamis (1/7/2021).
Baca Juga:
Dukung Zulfikli Hassan Pimpin DPP PAN Periode Mendatang
Tak lama kemudian, Wakil Sekretaris
Jenderal PAN, Rosaline Irene Rumaseuw, mengusulkan agar pemerintah membuat RS yang diperuntukkan khusus
bagi pejabat negara.
Dia berpendapat, pejabat negara harus mendapatkan perlakuan istimewa di tengah
mengganasnya Covid-19 di dalam negeri.
Terakhir, Saleh Partaonan Daulay, pada Selasa (13/7/2021) lalu, menegaskan
bahwa ia tidak mau lagi mendengar ada anggota DPR yang tidak
mendapat perawatan ICU ketika terpapar Covid-19. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.