WahanaNews.co | Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Polda Jabar memusnahkan sejumlah bom militer hingga amunisi sisa perang yang terkubur puluhan tahun.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo, menjelaskan, pada zaman perang kemerdekaan, wilayah Jawa Barat pernah dijadikan basis militer, baik oleh pihak Indonesia maupun Belanda.
Baca Juga:
Polda Sulteng Siagakan Satgas OMPT 2024 Amankan Debat Pilgub
Peperangan dalam skala besar tentu melibatkan pasukan maupun peralatan perang dalam jumlah besar, termasuk penggunaan granat dan amunisi perang lainnya.
"Akibat dari peperangan itu, banyak bom militer baik granat, mortir, maupun roket sisa perang yang terkubur puluhan tahun hingga akhirnya ditemukan oleh masyarakat," kata Ibrahim dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022).
Jajaran Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jabar melalui unit penjinak Bom (Jibom) telah menghancurkan (disposal) puluhan bom militer bekas perang hasil temuan masyarakat sejak tahun 2020.
Baca Juga:
Sukses Saat Pandemi, Jokowi Anugerahi 7 Instansi Polri Tanda Jasa Nugraha Sakanti
Seluruh bom militer masih dalam keadaan aktif dan bisa membahayakan.
"Seluruh bom militer ini kami musnahkan sehingga menjadi aman, tidak dapat digunakan, dan membahayakan nyawa terutama masyarakat," ujar Komandan Satuan Brimob Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Yuri Karsono.
Dikatakan Yuri, hingga awal 2022, tercatat sudah sekitar 50 buah bom militer hasil temuan masyarakat yang sudah berhasil dimusnahkan.