WahanaNews.co | Kasus dugaan penipuan robot trading Fahrenheit kini jadi sorotan publik.
Aktor Chris Ryan pun menjadi salah satu korban dari kasuss tersebut.
Baca Juga:
Tips Cara Trading Bitcoin untuk Pemula, Dijamin Untung!
Karena kasus ini, Chris Ryan dan korban lainnya mengalami kerugian hingga total Rp30 miliar.
"Saya dan tim mengalami kerugian di atas Rp 30 miliar," kata Chris Ryan, dikutip Kamis (17/03).
Dalam kesempatan itu, Chris Ryan juga turut mengungkapkan awal mula ia menjadi korban.
Baca Juga:
6 Tips Cara Trading Bitcoin untuk Pemula, Dijamin Untung!
Chris Ryan mengaku bermain robot trading Farenheit karena ada peluang pemasukan tambahan di tengah pandemi.
Pemerintah sempat menyatakan bahwa aplikasi Binomo hingga Quotex adalah ilegal.
Namun, saat itu Chris meyakini Fahrenheit memenuhi persyaratan yang berlaku.
Hingga pada 28 Januari, semua aktivitas withdraw (menarik uang) diberhentikan karena ingin mematuhi regulasi yang ada.
"(Akhirnya) kami tunggu hingga 25 Februari. Pada 25 Februari) Mereka bilang sudah bisa withdraw, tetapi ternyata enggak bisa dan ditunda hingga 7 Maret," jelas Chris.
Saat sudah tanggal 7 Maret, Chris mengaku tidak bisa menarik uang yang ada di Fahrenheit.
"Mereka dengan sengaja selama satu jam me-margin call-kan, me-loss-kan, semua investasi hilang dan itu diduga sampai Rp 5 triliun (dari keseluruhan korban)," ungkap Chris.
Atas kejadian tersebut, Chris pun membuat laporan tentang hal yang ia alami bersama korban lainnya.
Hanya saja, karena sudah ada laporan sebelumnya yang masuk ke Bareskrim Polri atas kasus robot trading Fahrenheit, laporan Chris Ryan dijadikan menjadi satu bersama yang lain. [rin]