Sebab, dengan hilangnya KRI Nanggala 402, otomatis TNI Angkatan Laut tinggal memiliki empat unit kapal selam, KRI Cakra 401, KRI Nagapasa 403, KRI Ardadedali 404, dan KRI Ardadedali 405.
Meski demikian, Kepala Staf Koarmada II mewakili Pangkoarmada II tetap menghimbau kepada para anggota Hiu Kencana agar senantiasa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Baca Juga:
Sejarah Panser Ferret Legendaris di Tubuh Militer Indonesia
Dengan segala kekurangan yang dimiliki, satuan kapal selam TNI Angkatan Laut diinstruksikan untuk selalu berpegang teguh kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit TNI dan Tri Sila TNI Angkatan Laut.
"Melalui upacara HUT Satuan Kapal Selam ke-62 tahun 2021 yang bertemakan Satuan Kapal Selam Bangkit dan Tumbuh bersama Untuk Mengabdi Kepada NKRI, saya instruksikan untuk melaksanakan setiap tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi," bunyi amanat Pangkoarmada II, dikutip dari akun Instagram resmi TNI Angkatan Laut.
"Selalu berpegang teguh kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Tri Sila TNI AL. Jaga kondisi kesamaptaan dan terus tingkatkan profesionalisme, guna menjamin pelaksanaan tugas secara optimal," tegas Pangkoarmada II. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.