WahanaNews.co | Partai Nasdem mendapat berbagai desakan setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024.
Hingga meminta partai tersebut keluar dari koalisi di Kabinet Indonesia Maju dibawah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin.
Baca Juga:
Sosok Rahmat Shah, Pengusaha Sukses Ayah Aktris Raline Shah Stafsus Komdigi
Namun, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, memaparkan bagaimana loyalnya partainya terhadap pemerintahan saat ini. Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menegaskan kembali partainya tetap mendukung pemerintahan Joko Widodo dan K.H. Ma'ruf Amin hingga tuntas pada tahun 2024.
"Walaupun NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres, kami tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga selesai," kata Surya Paloh saat memberikan sambutan pada peluncuran program "NasDem Memanggil" di NasDem Tower, Jakarta, Senin malam, dikutip dari Antara.
Surya Paloh mengaku banyak pihak yang mempertanyakan komitmen partainya usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres.
Baca Juga:
NasDem Akhirnya Gabung Prabowo, Jokowi Senang Singgung Keberlanjutan
Namun, partainya selalu menjadi pihak yang mendukung segala kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan Jokowi, termasuk saat pemerintah memutuskan untuk mengurangi subsidi harga bahan bakar minyak (BBM).
"Saya sambil bercanda bilang sama Pak Jokowi, 'Bapak Presiden, kita punya tujuh fraksi koalisi pemerintahan ini, ini kebijakan kenaikan BBM, enam fraksi tidak sepakat hanya satu fraksi (Partai NasDem)' yang sepakat ini, kalau tidak fraksi yang paling tolol atau paling loyalis tidak mungkin begini. Silakan terjemahkan," tutur Surya Paloh.
Ia menegaskan bahwa partainya tidak takut untuk menghadapi fitnah dan isu miring.