"Itu jadi intinya kalau memang pemerintah zalim kepada FPI, kita hitamkan, kita hitamkan," lanjut dia.
Tak hanya itu, AM mengatakan bahwa FPI sempat mengeluarkan maklumat organisasi. Salah satunya, kata dia, FPI mendukung seruan dan nasehat pimpinan Al-Qaeda dan pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi di Irak untuk bersatu melanjutkan jihad di Suriah, Irak, Palestina dan negeri-negeri Islam yang tertindas.
Baca Juga:
Habib Rizieq Shihab Singgung Nama Ahok dalam Istighosah Kubro PA 212
"Di penutupnya ada kalimat demikian maklumat FPI ini dibuat untuk menjadi pegangan bagi seluruh pengurus aktivis laskar anggota dan simpatisan di seluruh dunia. Benarkah seperti itu?" tanya Jaksa soal maklumat FPI itu.
"Iya benar yang mulia," jawab saksi AM.
Mendengar ceramah Rizieq dan Maklumat FPI itu, AM mengatakan Laskar FPI Makassar menindaklanjutinya. Salah satunya dengan menggelar seminar yang diisi dengan baiat kepada ISIS pada 24 Januari 2015.
Baca Juga:
Bahas Normalisasi, Anies: Pembubaran FPI dan HTI Telah Diputuskan dan Disepakati
Kala itu, eks Ketum FPI Makassar, dirinya, dan Basri bertemu untuk menggelar agenda seminar FPI tersebut.
"Jadi yang menguatkan kami untuk melaksanakan tersebut, pertama karena ceramah beliau imam besar kami," aku AM.
"Terus memang maklumat tersebut pernah tersebar di media di grup FPI Makassar yang mulia waktu itu masih BBM ya, masih Blackberry Messenger, nah terus didukung oleh video pembaiatan yang di mana ada saudara ustaz Munarman," kata dia.