WahanaNews.co | Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar memastikan 16 tersangka kasus dugaan tindak pidana terorisme di Sumatera Barat (Sumbar) berasal dari kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
Hal itu disampaikan Kabagbanops Densus 88 Anti Teror Polri dalam keterangannya yang dikutip Senin (28/3/2022).
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Jaringan ISIS Ditangkap Densus 88 di Jakarta Barat
“(Seluruh tersangka) dari kelompok NII,” ucap Aswin.
Namun, pihaknya belum dapat memberikan keterangan mendalam terkait peran masing-masing tersangka.
Saat ini kepolisian masih melakukan pendalaman proses penyidikan.
Baca Juga:
Min Aung Hlaing Tuduh Negara-Negara Dukung Konflik Myanmar dengan Pemasokan Senjata
Diketahui 16 tersangka terorisme itu diamankan Jumat (25/3/2022) pekan lalu.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, penangkapan dilakukan di dua tempat berbeda.
“Adapun 12 tersangka (diamankan) di wilayah Dhamasraya dan 4 tersangka di wilayah Tanah Datar,” sebut Ramadhan dalam keterangannya, Sabtu (26/3/2022).
Sebagai informasi dalam kurun waktu 3 bulan, Densus 88 Anti Teror Polri sudah menangkap 56 tersangka teroris.
Kepala Densus 88 Anti Teror Polri Irjen Marthinus Hukom mengungkapkan terjadi peningkatan jumlah penangkapan tersangka teroris sejak tahun 2020.
Sepanjang tahun 2020 terdapat 232 teroris yang ditangkap, sementara tahun 2021 angkanya bertambah menjadi 370 teroris.
Marthinus berpandangan angka itu menunjukkan bahwa aktivitas terorisme di Indonesia masih ada. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.