Dijelaskan oleh Syaugi bahwa JIS mampu menampung 82.000 orang di area tribun yang menggunakan kursi. Sementara, lapangan JIS berkapasitas 10.000 orang.
Jika area dalam JIS sudah penuh, massa yang datang ke kampanye akbar akan diarahkan ke area luar JIS, yakni di sekitaran Jalan Benyamin Sueb dan Danau Sunter. Akan disediakan sedikitnya tiga videotron berukuran besar untuk massa di luar JIS.
Baca Juga:
Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold dapat Pujian dari Anies Baswedan
“Kita enggak perlu mempermasalahkan tiket, yang penting datang lebih pagi lebih baik, semua akan diwadahi,” ujarnya.
Meski di area JIS disediakan lahan parkir, namun masyarakat diharapkan datang ke kampanye akbar menggunakan transportasi umum.
Timnas Amin mengaku telah berkoodinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk mengatur kerumunan massa dan lalu lintas sekitar area kampanye.
Baca Juga:
Kuliah Kebangsaan Anies Baswedan "Lentera Demokrasi Jalan Menuju Keadilan Sosial"
Syaugi menambahkan, kampanye akbar Anies-Muhaimin akan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, bukan hanya elite partai politik pendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 itu.
“Mari kita songsong di kampanye terakhir, 10 Februari, untuk menyuarakan gerakan rakyat, gerakan perubahan. Insya Allah di tanggal tersebut kita bisa meng-Amin-kan Jakarta,” tuturnya.
Terkait jutaan pengunjung yang mengakses situs tiket kampanye juga sempat disinggung Anies.