WahanaNews.co, Jakarta - Data dari survei Median menunjukkan penurunan signifikan elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pada survei yang dilakukan pada bulan November 2023, elektabilitas mereka mencapai 26,7 persen.
Baca Juga:
KPU Sebut Tambahan Alat Bukti yang Diajukan Kubu 01 dan 03 Tak Sesuai Fakta
Namun, pada survei bulan Desember, angka tersebut mengalami penurunan drastis menjadi 20,1 persen.
“Yang turun drastis itu memang Ganjar dari 26,7 persen menjadi 20,1 persen,” kata Peneliti senior Median Ade Irfan Abdurrahman dalam konferensi pers, beberapa waktu lalu.
Ade menduga banyak suara pemilih Ganjar-Mahfud yang berpindah ke capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga:
Todung Mulya Lubis Mendorong MK Panggil Jokowi dalam Sidang Gugatan Pilpres
“Dari sini kelihatan kemungkinan besar perpindahan suaranya itu, itu adalah ke Prabowo,” ujar Ade.
Ade menjelaskan bahwa dalam survei Median di bulan November, tren elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 37 persen.
Angka elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo-Gibran mengalami peningkatan menjadi 43,1 persen dalam survei bulan Desember.
Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga mengalami kenaikan elektabilitas.
Pada survei bulan November, Anies-Muhaimin berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 25,4 persen.
Angka tersebut naik menjadi 26,8 persen pada survei bulan Desember, menunjukkan kenaikan sebanyak 1,4 persen.
Di sisi lain, Prabowo-Gibran mengalami kenaikan yang lebih signifikan, yaitu sebesar 6,1 persen, dari 37 persen pada bulan November menjadi 43,1 persen pada bulan Desember.
Ade menyampaikan bahwa peningkatan elektabilitas yang mencolok terjadi pada pasangan Prabowo-Gibran, sementara Ganjar Pranowo mengalami penurunan dari 26,7 persen ke 20,1 persen.
Adapun survei Median terbaru dilakukan pada 23 Desember 2023-1 Januari 2024. Sebanyak 1.500 responden dari berbagai wilayah dilibatkan dalam survei ini.
Survei Median memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampe responden dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]