WahanaNews.co | Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana memastikan telah mencopot Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Belopa, Luwu dengan inisial IS, pangkat Brigadir Kepala. Bripka IS dicopot setelah ditangkap dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Nana Sudjana mengatakan Bripka IS menjalani pemeriksaan di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel. Ia menegaskan setiap anggota yang melakukan pidana maupun pelanggaran akan ditindak tegas.
Baca Juga:
Bahas Penguatan Kerja Sama Pemberantasan Narkoba, BNN Terima Kujungan AFP
"Terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba yang mana ada keterlibatan anggota Polsek Belopa atas nama Bripka IS sampai saat ini masih dalam pemeriksaan propam Polda Sulsel. Setiap anggota yang melakukan pidana ataupun pelanggaran akan kami tindak dengan tegas," ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/1).
Selain telah dicopot dari jabatannya, Bripka IS juga terancam pidana umum.
"Sudah kami copot dan ganti dengan anggota yang kita anggap mempunyai kemampuan dan tanggung jawab. Seandainya hasil pemeriksaan Propam yang bersangkutan terlibat langsung dalam peredaran narkoba ini, akan kita serahkan ke Direktorat Narkoba untuk diproses secara pidana umum," ucapnya.
Baca Juga:
Wanita Cantik Kasus Narkotika Yang Kabur Dari Mapolsek Bagan Sinembah Menyerahkan Diri
Sebelumnya, polisi berdinas di Kepolisian Resor Luwu, Bripka IS (37) dikabarkan ditangkap oleh rekannya sendiri dalam kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu dan ekstasi. Bahkan Bripka IR memperoleh barang harap tersebut dari narapidana dari sebuah lembaga pemasyarakatan (lapas) di Sulsel.
Kepala Kepolisian Resor Luwu, Ajun Komisaris Besar Fajar Dani membenarkan adanya penangkapan seorang anggota Polri terkait penyalahgunaan narkoba. Fajar mengaku saat ini kasus tersebut masih dalam pendalaman.
"Masih pendalaman. Sabar ya, nanti akan saya rilis," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (19/1).