WahanaNews.co | Salah satu pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Joni Botak, dilaporkan telah tewas lantaran dianiaya dan ditembak KKB lain.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengungkapkan Joni Botak dan dua anak buahnya ditembak dan dianiaya oleh KKB pimpinan Lewis Kogoya lantaran dituduh menjadi mata-mata.
Baca Juga:
Bambang Soesatyo Dukung Langkah Panglima TNI Berantas OPM
Dia pun membenarkan bahwa Joni Botak telah tewas.
Hal ini diketahui setelah video penganiayaan Joni Botak beredar. Menurut Kapolda, peristiwa terjadi pada Senin (24/4/2023).
"Joni Botak ditangkap, dianiaya dan ditembak kelompok KKB lainnya Senin (24/4/2023) di Intan Jaya karena dituduh mata-mata," ujar Kapolda Irjen Pol Fakhiri, dilansir dari Antara, Senin (1/5/2023) di Jayapura.
Baca Juga:
Penyebutan KKB Jadi OPM Disebut Pengamat Langkah Maju dari Pemerintah
KKB pimpinan Joni Botak selama ini beroperasi di sekitar Tembagapura yang merupakan kawasan penambangan PT Freeport hingga Intan Jaya.
Kapolda mengatakan, sebelum Joni Botak dianiaya dan dibunuh, ada laporan yang menyebutkan Joni Botak berupaya masuk ke Tembagapura, tetapi tidak berhasil.
Aparat keamanan sudah terlebih dahulu membangun pos-pos di titik yang diduga menjadi akses KKB masuk ke Tembagapura.