WahanaNews.co | Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol Johni Asadoma mengatakan, ada sebanyak 140 personil Satgas Garbha FPU 4 MINUSCA dibawah pimpinan AKBP Wakhid Kurniawan yang akan bertugas pada misi United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in The Central African Republic (MINUSCA) di Republik Afrika Tengah selama 1 (satu) tahun.
Johni juga mengungkapkan, pihaknya telah menyambut kedatangan United Nations Formed Police Assessment Team (UN-FPAT) di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Rabu (17/8/2022), yang bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kemarin.
Baca Juga:
GARMASI Desak Mabes Polri Usut Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Rp195 Miliar, Soroti Yulisman, Agung Nugroho, dan Muflihun
Adapun kedatangan tim tersebut bertujuan untuk melaksanakan Assessment of Operational Capability (AOC) bagi Satgas Garbha FPU 4 MINUSCA yang telah melaksanakan pelatihan persiapan penugasan selama 3 (tiga) bulan di Pusat Misi Internasional Polri, Serpong.
"Mereka akan menggantikan Satgas Garbha FPU 3 MINUSCA yang saat ini sedang melaksanakan penugasan," ujarnya, Kamis (18/8/2022).
Johni juga menjelaskan, jika misi tersebut tergolong sebagai Francophone Mission atau misi berbahasa Perancis dan armed mission atau misi bersenjata.
Baca Juga:
Terkait Laporan RK Soal Lisa, Kejati Jabar Terima SPDP Bareskrim
"Sehingga kemampuan itu penting dimiliki oleh personel yang ditugaskan pada misi ini adalah Kemampuan Bahasa Perancis dan menembak," terangnya.
Diketahui, Tahun 2022 menjadi tahun ke-4 bagi Polri untuk menugaskan Satuan Tugas FPU-nya pada misi MINUSCA.
Dan AOC sendiri merupakan salah satu rangkaian proses yang harus dilalui oleh Satuan Tugas Formed Police Unit (FPU).