Adapun kabar tersebut ramai diperbincangkan di media sosial karena unggahan foto perempuan dan narasi agar orangtua lebih berhati-hati dalam memilih sekolah untuk anak.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan bahwa unggahan tersebut hoaks.
Baca Juga:
Pemkab Pesisir Selatan Alokasikan Rp768,2 Miliar untuk Sektor Pendidikan 2025
"Mengenai berita yang viral di media sosial, menurut Ibu Ismawarni selaku pemilik (PAUD Melati Kindergarten), itu adalah berita bohong atau hoaks," kata Ady, Senin.
Ady mengatakan, foto tersebut diedit oleh Udin, kerabat Ismawarni. Kemudian, foto diunggah melalui akun Facebook milik Udin pada 2013.
Kendati demikian, menurut Ady, tidak ada maksud atau tujuan tertentu terkait foto tersebut.
Baca Juga:
Pemkab Kubu Raya Alokasikan Rp5 Miliar untuk THR TPM dan Pegawai Non-ASN
"Foto lama yang diedit oleh saudara Udin (kerabat Ismawarni) pada tahun 2013 lalu yang mana saat itu diunggah di akun Facebook milik saudara Udin," tutur Ady.
"Tidak mempunyai maksud atau kepentingan lain," ucap Ady.
Sebelumnya, pengurus PAUD Melati Kindergarten membantah kabar yang menyebut sekolahnya menjadi lokasi prostitusi terselubung.