Komentar Luhut
Politikus senior Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa pengunduran diri Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Golkar merupakan hak pribadi Airlangga.
Baca Juga:
Waketum Golkar Bambang Soesatyo Temui Surya Paloh, Bahas Apa?
"Itu hak beliau untuk mundur," ujar Luhut singkat saat ditemui di sela-sela peninjauan gedung Kementerian di Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (11/8/2024).
Sebelum mengundurkan diri, Airlangga sempat bertemu secara pribadi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (9/8/2024). Pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Presiden Jokowi tersebut berlangsung selama lebih dari satu jam, mulai pukul 14.00 WIB.
Setelah pertemuan tersebut, Airlangga mengatakan kepada wartawan Istana Kepresidenan bahwa diskusinya dengan Jokowi hanya membahas kondisi ekonomi terkini, seperti surplus perdagangan dengan Cina dan pembaruan perundingan perdagangan bebas dengan Uni Eropa (CEPA).
Baca Juga:
Airlangga Mundur, Nama Gibran Mencuat Bakal Gantikan Posisi Ketum Golkar
Namun, saat ditanya tentang kemungkinan pergantian Ketua Umum Golkar melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Airlangga masih percaya bahwa mekanisme pergantian ketua umum Golkar akan berlangsung pada Desember.
"Itu kan sudah jelas, jadwal Munas adalah bulan Desember. Golkar solid. Solid," kata Airlangga setelah bertemu dengan Jokowi, menanggapi isu Munaslub.
Airlangga menegaskan bahwa Munaslub adalah mekanisme internal partai dan tidak ada intervensi dari pihak eksternal.