WahanaNews.co | Seorang anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbawa emosi saat rapat
dengar pendapat dengan Koalisi Organisasi Profesi Kesehatan Sikka, Senin
(11/7/2021).
Anggota
Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) bernama Frans Sinde itu marah-marah hingga
membuka bajunya.
Baca Juga:
Gara-Gara Jaringan Internet, Puluhan Siswa SD di Doreng Jalani ANBK di Pusat Kota Maumere
Pada
rapat itu, perwakilan Koalisi Organisasi Profesi Kesehatan Sikka menyampaikan
pernyataan sikap terkait anggota DPRD yang menyebut tenaga kesehatan dan dokter
menjadikan Covid-19 sebagai proyek.
Setelah
itu, pimpinan rapat membuka ruang dialog antara tenaga kesehatan (nakes) yang
hadir dengan DPRD.
Rapat
itu pun mendadak ricuh saat pimpinan rapat mengetuk palu untuk menutup rapat.
Baca Juga:
Sikka Tak Dapat Jatah Dana Infrastruktur Jalan Tahun 2023
Frans
Sinde tiba-tiba berdiri dan marah-marah.
Ia
tidak terima pimpinan DPRD mengakhiri rapat tersebut, karena dirinya sedang
berbicara.
Apalagi,
menurut Frans, belum ada kesepakatan antara para nakes dan DPRD.