Dalam peristiwa itu Brigadir J dan Bharada E disebut terlibat baku tembak. Brigadir J tewas.
Versi sementara dari polisi, baku tembak terjadi karena Brigadir J melecehkan istri Ferdy Sambo. Sebelum baku tembak Brigadir J disebut memasuki kamar istri Sambo dan berusaha melakukan pelecehan.
Baca Juga:
Irjen Dedi Prasetyo Resmi Dilantik Jadi Irwasum, Naik Pangkat Jadi Komjen
Masih versi polisi, Istri Sambo yang menyadari pelecehan itu kemudian menegur Brigadir J namun dibalas dengan bentakan dan todongan pistol. Istri Sambo berteriak, membuat Bharada E bergegas mengecek.
Namun saat ditanya oleh Bharada E, Brigadir J disebut melepaskan tembakan sehingga terjadi aksi saling tembak yang berujung tewasnya Brigadir J.
Ferdy Sambo disebut tidak ada di rumah saat peristiwa terjadi. Kasus ini juga baru diungkap polisi tiga hari kemudian atau Senin (11/7).
Baca Juga:
Komjen Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri, Jenderal di Balik Pemecatan Ferdy Sambo
Pihak keluarga Brigadir J tak terima dengan cerita versi polisi. Keluarga mengendus kejanggalan dalam kasus ini karena menemukan banyak luka sayat di tubuh dan wajah Brigadir J.
Keluarga juga mempersoalkan CCTV yang tak diungkap ke publik. Versi polisi, CCTV di rumah Ferdy Sambo rusak sejak lama.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus ini. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.