WahanaNews.co | Ketua Baznas Jateng Ahmad Daroji menjelaskan Baznas senantiasa memberikan bantuan kepada warga miskin tak melihat apa afiliasi partainya.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah angkat suara terkait gaduh bantuan dana untuk renovasi rumah masyarakat miskin kader PDIP yang disalurkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Listrik Terangi Harapan: 93 Keluarga Nelayan di Indramayu Nikmati Hunian Baru Berkat Program TJSL PLN
Untuk ini, Ia mengatakan Ganjar memberikan bantuan dana dari Baznas untuk renovasi rumah warga miskin yang merupakan kader PDIP.
"Jadi diberikan Baznas itu orang miskin. Tak ditanya kamu partainya apa? Enggak. Yang ditanya itu miskin atau tidak. Bantuan rumah itu karena dia miskin tak bisa perbaiki rumah. Jadi orang Indonesia yang tak punya [afiliasi] partai siapa? Tapi orang miskin itu kebetulan orang PDIP," kata Daroji kepada wartawan, Jumat (30/12).
Menurutnya, banyak orang miskin di Indonesia pasti memiliki afiliasi dengan partai tertentu, tak terkecuali PDIP.
Baca Juga:
PBB Dorong Akses Penuh ke Gaza, Puluhan Negara Siap Kirim Bantuan
Meski demikian, Ia kembali menegaskan Baznas Jateng tidak melihat afiliasi partai warga miskin ketika memberikan bantuan dana.
"Jadi tak pandang partai. Yang diberi itu karena miskinnya. Pihak yang berhak menerima zakat. Nah apakah kita mau larang mereka milih partai? Enggak bisa kita. Siapa pun yang menerima zakat tak dilihat karena partainya, tapi miskinnya," kata dia.
Sebelumnya, pemberian bantuan oleh Ganjar menjadi sorotan di media sosial karena warga miskin yang diberikan dana dari Baznas Jawa Tengah merupakan kader PDIP.