WahanaNews.co | Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dikabaran hanya sebatas calon presiden figuran dari Partai NasDem.
Kabar tersebut langsung menuai reaksi dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca Juga:
Panaskan Mesin Partai, Nasdem Sikka Gelar Konsolidasi Pemenangan SARR dan SIAGA
Dirinya menegaskan, NasDem tidak membuat rekayasa untuk mengusung Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia juga memastikan setiap nama yang direkomendasikan NasDem adalah kandidat-kandidat terbaik.
"Enggak ada. Memang kita harus lihat tiga-tiganya. Ngapain kita calonkan kalau memang ada kekhususan? Kenapa kita mempermainkan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu? Buang energi percuma," kata Paloh dalam sebuah acara di stasiun TV nasional, Senin (4/7/2022).
Paloh menjelaskan, NasDem menyiapkan tiga nama itu sebagai persiapan membangun koalisi. Mereka tidak ingin hanya mencalonkan satu nama dan gagal membentuk koalisi.
Baca Juga:
Surya Paloh: Jokowi Pasti Pertimbangkan Matang-Matang Sebelum Lakukan Perombakan Kabinet
Tiga nama itu juga disiapkan agar bisa berproses. Menurutnya, Anies, Ganjar, dan Andika sama-sama berpeluang diusung sebagai calon presiden di 2024.
"Tidak hanya Anies, ketiga-tiganya itu [berpeluang] sebagai capres. Saya enggak keberatan karena memang itu amanat rakernas," ujarnya.
Diketahui, Partai NasDem merekomendasikan tiga nama sebagai bakal calon presiden berdasarkan rapat kerja nasional partai. Mereka adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Andika Perkasa.
Nama tersebut akan diperkenalkan ke masyarakat dan calon rekan koalisi. Nantinya, Paloh akan menetapkan satu di antara nama itu sebagai calon presiden yang diusung NasDem. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.